Bab 263 Pernikahan Di Atas Kertas
Novel berjudul Pernikahan Di Atas Kertas adalah sebuah novel yang bergenre romantis banyak orang yang dibuat ketagihan untuk membaca novel ini, novel ini sangat terkenal karena jutaan orang telah membaca novel ini dan merasa puas.
Novel ini dapat membuat guncangan emosi yang kuat bagi
pembacanya, karena di setiap alur ceritanya membuat pembaca semakin ingin tau
kelanjutan dari cerita nya.
Teman – teman pasti penasaran dengan ceritanya bukan? Pada kali
ini saya akan memperkenalkan dan memberikan novel Pernikahan Di Atas Kertas,
Kami yakin anda pasti akan suka dengan novel ini, mari kita simak bersama novel
berikut ini
Novel Pernikahan Di Atas Kertas Bab 263
![]() |
Pagi hari Aqila sudah bangun lebih dulu dari anak-anak dan
suami nya.
Aqila masuk ke kamar mandi membersihkan diri, setelah rasa
cukup segar untuk bisa menjalani aktivitas pagi hari yang cerah ini, wanita itu
segera keluar.
Betapa terkejut saat keluar arka sudah berada di depan
pintu.
"Selamat pagi sayang, kenapa gak bangunin aku, kan kita
bisa bersih nya sama-sama," ucap Arka lalu mengecup kening aqila.
"Pagi juga bie, aku gak tega bangunin kamu seperti nya
malam tadi kamu kelelahan," balas Aqila pengertian.
"Hmmm, sedikit sayang. Ya sudah sekarang kamu temani
aku mandi," ajak arka tanpa menunggu jawaban aqila langsung mendorong
masuk kembali wanita itu kamar mandi dan di susul oleh nya.
"Bie, aku sudah mandi, bagaimana kalau anak-anak bangun
cariin kita bangun nanti?"
"Mandi lagi sayang temani suami, pahala lho layani
suami yang menginginkan istri nya, lagian anak-anak gak bakal nangis,
ayo," Arka langsung mengendong istri nya berjalan menuju bathtub.
Dengan refleks, aqila melingkari kedua lengan nya di leher
arka.
Arka mengisi penuh air di bathtub, setelah air nya terisi
penuh arka membantu aqila membiarkan pakaian nya, padahal wanita itu sudah
menolak bisa melakukan sendiri tapi tidak pria itu memaksa ingin dia saja yang
melakukan.
Sudah lama dia tak melakukan ini pada istri nya, semenjak
anak-anak tidur bersama mereka dua malam berturut-turut membuat pria itu tidak
bisa melakukan olahraga nya bersama aqila.
Arka tak menyalahkan anak-anak sebagai perusak gagal nya
olahraga ranjang menyehatkan itu.
Setelah kedua sama-sama polos seperti tubuh bayi yang baru
melahirkan.
Arka membawa istri nya masuk bersama ke dalam bathtub, kedua
cukup lama berendam. Aqila menyadarkan kepala di dada bidang arka.
"Sayang, apa sudah ada tanda-tanda?" tanya Arka
membuka obrolan setelah lama diam.
"Tanda-tanda?" tanya Aqila mengucap ulang yang di
kata suami nya itu sambil mengangkat kepala menatap wajah tampan Arka.
Cup....
Sekilas arka mencium bibir manis aqila.
"Tanda-tanda, sudah ada kah di dalam sini," Arka
mengelus rata perut aqila.
Yang seketika membuat aqila sadar maksud perkataan suami
tercinta nya itu.
Aqila menatap wajah tampan suami nya penuh cinta dengan
senyum terukir di wajah.
"Kenapa menatap ku sayang? aku bisa menerkam mu jika
hati ku tak karuan mendapat tatapan cinta dari wanita cantik seperti mu,"
kata Arka memberi tubian kecupan di wajah aqila.
Cup....
Cup....
Cup....
Cup....
Cup....
"Suami ku ini ternyata sangat menakutkan, tapi kenapa
aku suka ya?" tanya Aqila berpikir-pikir dan arka melihat wajah gemas
aqila terus memandang.
"Karena aku tampan, dan kamu sudah sangat mencintai ku
sayang," jawab Arka.
"Masa sih? kok aku gak lihat wajah tampan mu itu
bie?" goda Aqila tanda tanya.
"Jahil nya kamu sayang rasakan ini."
Arka menggelitik perut aqila,
"Hahahahaha ... ampun bie, ampun gak lagi deh."
Arka tak melepaskan, dia terus menggelitik istri jahil nya,
hingga kedua berakhir dengan hubungan yang sudah dua hari tidak di lakukan.
...****************...
Tiara terbangun lebih dulu dari pria di sebelah nya.
Semua masih terasa mimpi, rasanya sulit untuk di percaya,
sekarang bangun pagi nya sudah ada sosok pria di samping.
Tiara menatap lekat wajah pria di samping masih terpejam,
tangan nya bergerak menyentuh hidung mancung farel.
"Hidung nya begitu mancung, bulu mata nya sangat indah,
bibir ini sungguh nakal selalu membuat ku tak berkutik, tapi aku menyukai bibir
ini sangat nikmat. Kamu pria yang tampan tak salah dulu aku jatuh cinta pandang
pertama saat bekerja di perusahaan mu," ucap Tiara pelan memperhatikan
setiap inci wajah tampan suami nya.
"Mengingat semalam betapa buas nya dia kenapa aku
merinding ya? malam tadi begitu panjang hingga aku menikmati sentuhan yang di
berikan."
"Aku mencintai mu Mas Farel sekarang dan selama
nya," sambung Tiara bahagia sekilas mencium bibir farel.
Tanpa di sadari pria yang di kira masih tidur ternyata sudah
terbangun sejak tadi, tidur nya terusik karena gerakan tangan tiara di wajah
nya begitu lembut.
Farel sengaja tidak bangun karena dia ingin mendengar apa
saja yang di katakan tiara. Semua pengakuan tiara mengenai nya membuat nya
senyum dan bahagia dalam hati.
Tapi kesabaran nya sudah tak ada lagi saat tiara mencium
bibir nya.
Mmptt....
Farel membalas ciuman tiara lebih lama. Tiara tentu kaget
niat nya hanya mengecup sekilas bukan seperti sekarang.
Dalam hati tiara menggerutu kebodohan nya, dia yakin pasti
pria itu mendengar semua ucapan nya.
"Aku juga mencintai mu honey, sekarang dan selama
nya," balas Farel menatap wajah tiara yang kini sudah merona malu.
"Mas kamu sudah bangun sejak tadi?" tanya Tiara.
"Iya, aku mendengar semua pengakuan mu, tapi semua
tidak membuat ku kaget karena aku tau aku memang tampan dan sangat menggoda.
Seluruh tubuh ini sekarang sudah punya mu honey begitu pun dengan punya mu
sudah menjadi milik ku," ujar Farel yang mana seketika langsung membuat
tiara salah tingkah mendengar nya.
"Honey pipi mu kenapa? kok berubah merah? apa tadi kamu
memakai makeup untuk menggoda ku?" tanya Farel.
"Tidak, aku tidak menggunakan apapun Mas, bangun tadi
aku belum beranjak ke mana pun, bagaimana bisa memakai makeup," bantah
Tiara menjelaskan.
"Benar kah? apa kamu terlalu terpesona dengan wajah
tampan ku hingga tidak mampu pergi?"
"Tidak, aku mandi sekarang," Tiara beranjak dari
tempat tidur.
Namun gerakan tiara yang ingin pergi di cegah farel, pria
itu menarik tangan tiara hingga tubuh wanita itu yang tidak seimbang jatuh
menubruk farel.
Bugh....
Tubuh kedua yang saat ini masih sama-sama polos membuat
farel ingin mengulangi lagi olahraga ranjang yang di lakukan.
Namun sekarang dia akan mencoba gaya baru yang akan membuat
wanita nya merasa terbang dan menginginkan lagi bahkan meminta nya melakukan
lagi.
"Honey, aku menginginkan mu lagi," bisik Farel
sudah tak bisa menahan lagi.
Senjata di bawah sudah menegang, dan tiara dapat merasakan
sesuatu yang panjang.
Tiara mengangguk mengiyakan permintaan suami nya itu.
Lagian sentuhan dan permainan farel sudah berhasil membuat
nya gila akan ingin terus merasakan.
"Terimakasih honey aku mencintai mu, semoga dengan
sering kita melakukan ini, di sini akan cepat ada isi nya. Aku tidak sabar
menanti buah cinta kita lahir apakah nanti wajah nya mirip dengan ku atau kamu,
seperti abi dan arin kedua mengambil wajah dari orang tua nya," kata Farel
seraya mengusap perut rata tiara………(Bersambung Bab 264)
Posting Komentar untuk "Bab 263 Pernikahan Di Atas Kertas "