Bab 192 Pernikahan Di Atas Kertas
Novel berjudul Pernikahan Di Atas Kertas adalah sebuah novel yang bergenre romantis banyak orang yang dibuat ketagihan untuk membaca novel ini, novel ini sangat terkenal karena jutaan orang telah membaca novel ini dan merasa puas.
Novel ini dapat membuat guncangan emosi yang kuat bagi
pembacanya, karena di setiap alur ceritanya membuat pembaca semakin ingin tau
kelanjutan dari cerita nya.
Teman – teman pasti penasaran dengan ceritanya bukan? Pada kali
ini saya akan memperkenalkan dan memberikan novel Pernikahan Di Atas Kertas,
Kami yakin anda pasti akan suka dengan novel ini, mari kita simak bersama novel
berikut ini
Novel Pernikahan Di Atas Kertas Bab 192
![]() |
Enam tahun kemudian...
Tak terasa waktu begitu cepat, enam tahun sudah perjalanan
kehidupan arka tanpa aqila, bahkan sekarang twins sudah berusia 6 tahun.
Twins A sudah masuk sekolah dasar, kedua bocah tersebut
begitu tampan dan cantik.
Kepribadian abi begitu mirip dengan arka, cuek dan irit
bicara, namun berbeda dengan arin begitu ceria dan banyak bicara.
Bian dan dewi sudah melangsungkan pernikahan 3 tahun yang
lalu, tapi sampai saat ini keduanya belum di beri kepercayaan oleh sang kuasa.
Dan keduanya harus menelan pil pahit mengetahui kenyataan
jika dewi akan sulit hamil.
Dewi terkena penyakit Endometriosis.
Endometriosis adalah penyakit pada sistem reproduksi wanita,
yang dapat menyebabkan jaringan dari lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar
rongga rahim.
Jadi, jika seorang wanita mengidap endometriosis, jaringan
tersebut juga mengalami proses penebalan dan luruh yang sama dengan siklus
menstruasi. Namun, darah tersebut akhirnya mengendap dan tidak bisa keluar
karena terletak di luar rahim sehingga dapat mengiritasi jaringan di
sekitarnya. Kondisi tersebut dapat menimbulkan keluhan nyeri yang tentunya
sangat membuat tidak nyaman, dan ternyata bisa juga loh menyebabkan kemandulan.
Kalau endometriosis yang menyebabkan kelainan pada Ovarium,
itu disebut sebagai Endometriosis. Jaringan di sekitar dapat teriritasi,
akhirnya menyebabkan jaringan dan organ panggul saling menempel.
Berbeda dengan kisah hidup farel, pria itu sekarang semakin
dingin sama dengan arka dan akan menjadi hangat jika bersama keluarga.
Semenjak tiara mengundurkan diri dari perusahaan, pria itu
tidak bertemu lagi dengan tiara, bahkan farel sudah berulang kali mengunjungi
rumah tiara tapi tidak juga bertemu.
Kata tetangga tiara, pemilik rumah nya sudah pergi setelah
mengantar sang adik bernama tini melanjutkan pendidikan di luar negeri.
Dan saat sejak itu farel tidak lagi mencari tiara. Dia tidak
ingin kehadirannya nanti membuat wanita itu tidak nyaman setelah apa yang di
perbuat.
...******...
Di tempat lain jauh dari Indonesia, seorang wanita sedang
menikmati sarapan pagi bersama seorang pria tua.
Keduanya begitu ceria seperti keluarga bahagia yang tak
merasa kesepian tinggal berdua di rumah mewah tepat nya istana kerajaan.
"Kek, hari ini anggi akan pulang telat kakek gapapa
kan, sendiri?" Tanya anggi khawatir dengan keadaan kakek satu-satunya
keluarga yang di punya.
"Cucu kakek ini kenapa berlebihan seperti ini, kakek
masih kuat bukan anak kecil yang di khawatirkan jika di tinggal sendiri. Lagian
di sini banyak anak buah kakek jadi gak usah pikirkan kakek, ok." Sahut
kakek bahagia di usia tua nya ada yang menjaganya.
#Flashback
E**nam tahun yang lalu wanita cantik yang di nyata kan koma
selama dua tahun tersebut bangun dari tidur panjang nya.
Kesadaran nya saat itu menjadi salah satu kebahagiaan
tersendiri untuk kakek adrian.
"Anda siapa? saya dimana ini?" Tanya wanita itu
ketakutan tak mengingat apapun.
"Kamu di rumah Nak, jangan takut di sini aman."
Sahut pria tua itu.
"Rumah kakek? apa Anda kakek saya?"
Pria tua itu terdiam sejenak mendengar pertanyaan aqila yang
membingungkan.
Dia menoleh pada dokter meminta penjelasan, dan dokter
tersebut mengerti langsung menjelaskan semua yang di alami aqila.
Awal nya pria tua itu cukup terkejut dan kasihan dengan apa
yang terjadi pada aqila, tapi mendadak rasa kasihan itu hilang berganti senyuman
dengan arti tersendiri.
Pria itu mengambil keuntungan dari amnesia nya aqila.
Dokter mengatakan jika aqila mengalami amnesia retrograde.
Amnesia retrograde. Pada keadaan ini, pengidap tidak dapat
mengingat informasi atau kejadian di masa lalu. Gangguan ini umumnya
memengaruhi ingatan yang baru terbentuk. Pada ingatan lama, seperti ingatan
pada masa kecil, gangguan timbul lebih lambat.
Dan kesempatan itu langsung di gunakan pria tua itu agar
bisa selalu bersama aqila wanita yang sudah di anggap cucu kandung nya sendiri.
Pria tua itu merasa hidup nya kesepian seorang diri selama
ini. Mungkin dengan adanya aqila di hidup nya akan sedikit memberi warna tidak
selalu hitam putih.
Meski pria itu belum sepenuhnya memaafkan keluarga adijaya,
tapi itu tidak membuat dirinya untuk membenci cucu-cucu adijaya. Bahkan malah
sebaliknya dia begitu menyayangi aqila.
"Ya, kamu cucu kakek." Sahut cepat pria tua itu
bahagia, tampak jelas di ujung sudut bibir nya.
"Saya cucu kakek, terus siapa nama saya Kek?"
"Nama kamu.... " Pria itu menjeda dan berpikir
menganti nama yang lebih bagus, tepatnya agar tak ada yang mengetahui
indentitas aqila.
"Siapa kek?" Desak wanita itu sudah tidak sabar.
"Nama kamu Anggi, anggi cucu kesayangan kakek dan
satu-satunya keluarga yang kakek punya sekarang." Jawab pria tua itu
bahagia, tapi juga menyembunyikan kesedihan dalam ucapan yang di katakan.
"Maksud kakek keluarga satu-satunya itu apa? emangnya
di mana yang lain?" Tanya wanita yang kini sudah di beri anggi tersebut.
"Mereka semua sudah tiada sejak kamu kecil sayang,
makanya kakek bilang hanya kamu satu-satunya keluarga yang kakek miliki. Kamu
adalah harta yang paling berharga di hidup kakek." Ujar kakek Adrian,
meski sedikit kebohongan yang di berikan.
Dua tahun lamanya, dia menjaga dan merawat aqila penuh kasih
sayang, tidak putus asa dia memberi perawatan yang terbaik untuk kesembuhan
aqila.
Hingga kini semua telah terbayarkan, aqila telah sadar.
Melihat wajah sedih kakek Adrian, wanita itu tidak
tega." Maaf Kek, anggi gak bermaksud membuat kakek bersedih dengan
mengingat masa lalu." Ucap cepat anggi merasa tak enak hati.
"Iya, gapapa, kakek nya aja yang baperan. Sekarang
anggi gimana sekarang udah enakan atau masih ada keluhan lainnya biar nanti
bisa di periksa dokter, kakek gak mau anggi kenapa-kenapa lagi." Ucap
kakek menatap anggi.
"Anggi baik-baik saja Kek, tapi badan anggi semua
terasa kaku gitu." Aduh anggi dengan keadaan yang di rasakan sekarang.
Mendengar keluhan anggi, dokter tersebut yang menyimak sejak
tadi membuka suara.
"Semua itu wajar untuk Nona alami sekarang, karena nona
mengalami koma selama dua tahun, jadi saat sadar tubuh nona semua terasa kaku
dan sulit untuk di gerakkan. Tapi setelah banyak bergerak akan kembali secara
normal seperti sedia kalanya." Jelas dokter tersebut panjang lebar.
"Masa sih Dok, selama itu?" Kaget anggi tak
mempercayai jika dia koma sudah dua tahun.
"Benar, dokter berkata jujur. Anggi koma selama dua
tahun." Seru kakek.
"Jadi dua tahun ini kakek sendiri yang merawat Anggi?
maaf ya kek anggi sudah merepotkan kakek, sebenarnya anggi yang menjaga dan
merawat kakek bukan sebaliknya seperti ini." Ungkap anggi menatap sedih
pria tua di hadapan nya.
"Sudah gapapa sekarang anggi sudah sadar dan bisa
menjaga kakek sampai ajal datang menjemput."
"Kakek tidak boleh berkata seperti itu, anggi janji
setelah ini akan selalu menjaga kakek dan tidak akan membiarkan kakek sendiri
kesepian." Janji Anggi.
Entah kenapa perasaan nya begitu sedih mendengar semua
ucapan pria tua di depan nya ini begitu menyedihkan.
"Janji Anggi tidak akan meninggalkan kakek sendiri
apapun terjadi, meski suatu saat nanti mengetahui kebenaran nya?"
"Mengetahui kebenaran apa?"
"Anggi janji saja apapun itu kedepannya, Anggi tidak
akan meninggalkan kakek." Ucap pria tua tidak menjawab pertanyaan Anggi.
"Iya Anggi janji apapun itu tidak akan meninggalkan
kakek." Janji Anggi tidak tau apa yang di maksud pria tua itu.
Otaknya tak mengingat apapun, dan dia hanya mempercayai apa
perkataan kedua orang yang berada di ruangan ini, tanpa sedikit menaruh
kecurigaan………(Bersambung Bab 193)
Posting Komentar untuk "Bab 192 Pernikahan Di Atas Kertas "